Rabu, 26 April 2017

Karangan Bunga Untuk Ahok Yang Memenuhi Balai Kota, Semua Tidak Ada Nama Asli | DGPOKER| Agen Poker Online

Karangan Bunga Untuk Ahok Yang Memenuhi Balai Kota, Semua Tidak Ada Nama Asli | Idaman Poker | Agen Poker Online

Karangan Bunga Untuk Ahok Bertebaran di Balai Kota


Karangan Bunga Untuk Ahok Yang Memenuhi Balai Kota, Semua Tidak Ada Nama Asli | DGPOKER | Agen Poker Online

 

www.88dg88.com | Agen Poker Online - Setelah dipastikan kalah dalam quick count Pilkada DKI Jakarta 2017, putaran kedua, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, mendapat kiriman ribuan karangan bunga, yang memenuhi setiap sudut balai kota, namun anehnya semua pengirim karangan bunga yang diperiksa semua tidak mempunyai nama pengirim atau nama asli.



DGPOKER | Agen Poker Terpercaya


Berdasarkan pantauan, ribuan karangan bunga tersebut pertama kali datang pada senin 24 April 2017 lalu di Balai Kota DKI Jakarta, hingga saat ini, karangan bunga masih terus berdatangan hingga mencapai 1.000 buah.

Berbagai bentuk yang diterima, dari mulai bentuk papan, buket hingga standing flower. Mayoritas pengirim bunga menggunakan nama anonim, misalnya saja 'dari kami yang belum bisa move on'; 'Super Moms Bintaro'; 'Grup Beties'; 'grup Sos' ; 'Oneng Grup'; 'Ibu-Ibu Cantik DKI'; Pengaggum Badja dan sebagainya.

Tak itu saja, nama toko bunga yang memproduki karangan bunga tersebut tidak terpampang sebagaimana lazimnya. Namun, surat pengirim yang terlihat berbeda-beda dari namanya


DGPOKER | Cara Menang Poker


"Sampai sekarang jumlah karangan bunga yang kami terima sudah mencapai 1.000 buah. Kami terus mendata, karena sampai sekarang juga masih terus berdatangan," kata Muhammad Mawardi, Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri dan Daerah, di Balai Kota, Rabu (26/4/2017).

Mawardi belum tahu karangan bunga itu dari sumber yang sama atau bukan. Mawardi pun masih menunggu tindak lanjut karangan bunga ini seperti apa nantinya.

"Kami belum tahu nanti ke depannya karangan bunga ini tindak lanjutnya nanti seperti apa. Kami masih menunggu perintah," katanya.


0 komentar:

Posting Komentar