 |
| Ilustrasi |
Dalam Seabad, Rokok Rengut 200 Juta Nyawa Warga China | DGPOKER | Agen Poker Online
Kesehatan Dunia (WHO) dan Program Pembangunan PBB (UNDP) melaporkan, lebih dari 200 juta warga China kehilangan nyawa karena rokok, sebagian besar kasus kematian menimpa warga kalangan miskin.
DGPOKER | Agen Poker Terpercaya
Dalam laporan yang di umumkan akhir pekan lalu, para penjabat WHO dan UNDP memperingatkan bahwa biaya yang harus di keluarkan pemerintah China untuk mengatasi dampak rokok, yang mencapai hampir USD60 miliar atau setara dengan Rp796 triliun pada tahun 2014, naik sepuluh kali lipat dari 2000- tak bisa lagi di pertahankan.
China didesak PBB untuk segera mengambil langkah-langkah darurat sesegera mungkin, seperti membuat kawasan bebas rokok, dan menaikan harga rokok setinggi mungkin agar tidak dapat dijangkau dan menjadi efek jerah sendiri bagi masyarakat.
DGPOKER | Cara Menang Poker
Kini hampir semua tempat di Beijing dan Shanghai menjadi kawasan bebas rokok, WHO-UNDP ingin semua kawasan di semua kota atau semua Negara menerapkan contoh seperti ini.
Menurut kantor berita AFP, menerapkan kebijakan antirokok di China tidak mudah karena badan usaha milik negara yang bergerak di bidang ini, China National Tobacco Corp, berbagi kantor dan pejabat senior dengan regulator tembakau.
DGPOKER | Poker Terpercaya Indonesia
China sendiri merupakan konsumen dan produsen tembakau terbesar di dunia, dan industri ini menyumbang pendapatan negara secara signifikan.
Pada tahun 2015 sendiri, China mendapatkan keuntungan rokok mencapai USD160 miliar, naik 20 persen dari tahun-tahun sebelumnya
0 komentar:
Posting Komentar