DGPOKER | AGEN JUDI POKER ONLINE TERPERCAYA | TERBESAR DI INDONESIA

DGPOKER | BONUS ROLINGAN 0,5% | BONUS REFERAL 10% | AGEN POKER TURNAMEN.

DGPOKER | AGEN JUDI POKER ONLINE TERPERCAYA | TERBESAR DI INDONESIA

DGPOKER | BONUS ROLINGAN 0,5% | BONUS REFERAL 10% | AGEN POKER TURNAMEN.

DGPOKER | AGEN JUDI POKER ONLINE TERPERCAYA | TERBESAR DI INDONESIA

DGPOKER | BONUS ROLINGAN 0,5% | BONUS REFERAL 10% | AGEN POKER TURNAMEN.

DGPOKER | AGEN JUDI POKER ONLINE TERPERCAYA | TERBESAR DI INDONESIA

DGPOKER | BONUS ROLINGAN 0,5% | BONUS REFERAL 10% | AGEN POKER TURNAMEN.

DGPOKER | AGEN JUDI POKER ONLINE TERPERCAYA | TERBESAR DI INDONESIA

DGPOKER | BONUS ROLINGAN 0,5% | BONUS REFERAL 10% | AGEN POKER TURNAMEN.

Rabu, 30 Agustus 2017

Pamer Tatto Dewi Hindu Dikaki, Pria Australia Terancam Dikuliti

Pamer Tatto Dewi Hindu Dikaki, Pria Australia Terancam Dikuliti

Nasip malang didapatkan pria asal Australia ini, maksud hati ingin berlibur guna memanjakan diri di India, malah terancam dikuliti oleh masyarakat sekitar.


www.88dg88.com

SITUS POKER ONLINE

Pria asal Melbourne, Australia bernama Matt Gordon, 21 dan pacarnya, Emily Kassianou, 20, pada hari Sabtu lalu makan siang di Bangalore. Pria itu memamerkan tato di tulang kering kakinya yang terdapat gambar Dewi Yellamma.

Tatto dikaki Gordon ternyata membuat marah masyarakat setempat yang terkenal taat dalam urusan agama, Dewi Yellamma dianggap sebagai Dewi Kesuburan, sejumlah warga India yang marah memerintahkan pria itu untuk menghapus tato dikakinya.

JUDI DOMINO ONLINE

Pasangan tersebut akhirnya diamankan ke kantor polisi setempat karena takut akan menjadi bahan amukan masa, Matt Gordon akhirnya dipaksa menulis surat berisikan permintaan maaf atas tatto Dewi Yellemma.

Gordon yang seaorang mahasiswa hukum menceritakan kejadian tersebut kepada The Hindu.

"Salah satu dari mereka datang kepada saya dan mengepung saya dan pacar saya, mereka memprotes tatto yang ada di kaki saya, dan mengancam akan menguliti kaki saya dan hapus tatto" ujar Gordon.

CAPSA SUSUN ONLINE

Wakil Komisaris, Polisi Bangalore, Sandeep, Patil, mengatakan jika Gordon telah melaporkan kejadian tersebut sesaat setelah masa mengepungnya.

Pria Australia tersebut telah menuliskan surat dramatis di akun Facebooknya, dia merasa tidak pantas menjadi "korban" dia telah mengunggah foto surat permintaan maaf, namun dirinya berdalih jika dirinya sebenarnya tidak perlu minta maaf untuk apa yang ada dikulit kakinya sendiri.

 BANDAR DOMINO ONLINE

"Surat saya dipaksa minta maaf, saya harus menulis sebelum saya bisa meninggalkan kantor polisi di Ashok Nagar, saya tidak harus meminta maaf atas apa yang ada dikulit saya sendiri dan diletakan dalam situasi traumatis dimana saya dilecehkan, diancam dan dikerumuni" tulis gordon.




Selasa, 29 Agustus 2017

Gara-Gara Membawa Sapi, Dua Orang Tewas Dianiaya Massa di India

Gara-Gara Membawa Sapi, Dua Orang Tewas Dianiaya Massa di India

Amuk Massa karena Sapi kembali terjadi di India, kali ini kembali meninpa warga muslim yang menggangkut sapi di paksa berhenti dan dianiaya hingga tewas.


www.88dg88.com
Ilustrasi
SITUS POKER ONLINE

Dua orang muslim yang dilaporkan tewas tersenbut diketahui sedang mengankut sapi di negara bagian Bengal Barat, wilayah yang berbatasan dengan Banglades ketika mereka sedang mengemudi tiba-tiba dicegat warga setempat yang melakukan inspeksi.

Adapun sapi adalah hewan yang sangat suci dan sakral di India yang mayoritas warganya memeluk agama Hindu.

Menurut pejabat polisi senior Anuj Sharma, warga desa menutupi jalan dan memaksa truk itu untuk berhenti.

Tanpa basa basi kedua orang itu ditarik paksa keluar dari truk dan dianiaya hingga tewas di tempat.

JUDI DOMINO ONLINE

Anuj masih belum mampu menjelaskan apakah kedua sopir tersebut dianiaya karena sentimen agama, atau memperlakukan sapi-sapi tersebut dengan tidak baik.

Kepolisian setempat sedang melakukan investigasi dan juga memeriksa apakah sapi-sapi tersebut dibeli dengan legal atau ilegal diperoleh melalui perdangan ilegal.

Bengal Barat adalah salah satu negara bagian India yang mengizinkan pemotongan sapi.

Berbeda dengan Bengal Barat, India adalah negara yang mayoritasnya adalah Agama Hindu maka dari itu pemerintah setempat melarang warga untuk beternak sapi apalagi mengkomsumsinya, pelangaran atas norma ini dapat berujung hukuman penjara seumur hidup.

CAPSA SUSUN ONLINE

Kejadian ini menjadi peristiwa yang bukan pertama, penganiayaan karena sapi terjadi di India sepanjang tahun, khasus ini tertujuh pada Muslim yang ada di India.

Pada Juni, tiga Muslim India tewas dianiaya setelah diduga mencuri sapi. Di bulan yang sama seorang remaja Muslim juga tewas ditusuk di kereta api setelah disinyalir membawa sapi.

Dua bulan sebelumya, seorang pria Muslim dipukul hingga tewas di negara bagian Rajasthan setelah truknya ditemukan mengangkut sapi.

Dilaporkan jumlah penganiayaan meningkat dipelopori oleh kelompok pelindung sapi yang banyak melakukan sweeping jalanan untuk mengecek apakah ada truk yang mengangkut sapi atau tidak.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengkritik keras penganiayaan yang mengatasnamakan perlindungan sapi itu.

Namun pengkritik Modi menilai tindakan kekerasan jalanan ini meningkat sejak Modi berkuasa di tahun 2014.

Partai Modi, Bharatiya Janata Party (BJP) dikenal dengan ideologi Hindu Nasionalisnya di mana salah satu janji mereka adalah melarang pemotongan sapi di seluruh India.

 

Kamis, 24 Agustus 2017

Germo Model Majalah Dewasa, Diringkus Polisi

Germo Model Majalah Dewasa, Diringkus Polisi

Polisi berhasil meringkus Germo yang menjadi dalang, perdagangan wanita melalui dunia maya.

www.88dg88.com
Tersangka
 SITUS POKER ONLINE

Kasar Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan TW biasa menawarkan pekerja seks komersial (PSK) melalui lama lama www.kr***l.com.

"Modusnya melalui website, jarak jauh, jadi germonya tidak hadir, apapun yang terjadi sama PSK tersebut dia tidak tahu, hanya lewat jalur transaksi dengan pelanggan" ujar Bismo.

JUDI DOMINO ONLINE

Penangkapan ini bermula ketika polisi menerima laporan dari seorang calon pelanggan yang ditawari berhubungan seks dengan dua perempuan, seharga Rp.10.000.000 untuk sekali main.

CAPSA SUSUN ONLINE

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil meringkus TW di hotel Pomelotel Jakarta Selatan.

Kedua wanita yang ditawarkan tersebut berinisial, NA (24), bekas model majalah dewasa, dan RP (27).

BANDAR DOMINO ONLINE

Selama Lima bulan terakhir, TW memajang foto mereka berdua, menunggu tawaran dari para pelanggan yang ingin memakai kedua wanita tersebut, TW dikenakan pasal 2 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2017 tentang tindak pidana perdagangan manusia dengan ancaman hukuman tiga sampai 15 tahun penjara.





Senin, 21 Agustus 2017

Warga Medan Menggugat, Walikota Binjai Sumut

Warga Medan Menggugat, Walikota Binjai Sumut

Aksi Wali Kota Binjai, HM Idaham merubuhkan tembok, lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, akhirnya berujung proses masyarakat.

www.88dg88.com
Wali Kota Binjai Idaham
SITUS POKER ONLINE

Tembok yang dirobohkan oleh pemko tersebut guna menjadikan lahan yang tadinya tidak tidak gunakan atau lahan tidur sebagai akses jalan, agar lalu lintas menuju binjai menjadi lancar.

Berdasarkan informasi lahan ini di kelolah oleh Hartono Rusli, warga Jalan Timor, Taman Timor Raya, No 30 Medan.

JUDI DOMINO ONLINE

Selain mengugat Walikota Binjai, Hartono dikatakan juga akan mengunggat Tan Idris, mantan karyawan PTON II yang tinggal di kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur.

Dari data yang diperoleh, dasar penggugat untuk melakukan gugatan di antaranya, IMB mendirikan pagar dengan nomor 503.648-348/S/K/2010 dan IMB nomor 503.648.-350/BT/K/2010.

CAPSA SUSUN ONLINE

Berdasarkan gugatan tersebut, sang pemilik Hartono meminta ganti rugi kerusakan pagar dan material sebesar 350jt dan kerugian immaterial sebesar Rp30 milyar.

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Binjai, Fauzul Hamdi membenarkan gugatan tersebut.

BANDAR DOMINO ONLINE

''Ya benar, udah kita terima, Mungkin minggu depan kita akan memulai persidangan" Kata Fauzul.