Rabu, 11 Januari 2017

Tewasnya Amirulloh Adityas, Tradisi Senior Tindas Junior Harus di Hilangkan | DGPOKER | Agen Poker Uang Asli Terpercaya

Tewasnya Amirulloh Adityas, Tradisi Senior Tindas Junior Harus di Hilangkan | DGPOKER | Agen Poker Uang Asli Terpercaya

https://goo.gl/j00ZP3
Ilustrasi

Tewasnya Amirulloh Adityas, Tradisi Senior Tindas Junior Harus di Hilangkan | DGPOKER | Agen Poker Uang Asli Terpercaya

 

Pasca Tewasnya taruna tingkat 1 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Amirulloh Adityas (18), Direktur Lembaga Kajian Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menegaskan, bahwa sudah tidak seharusnya lagi ada budaya Senior menganiaya Junior apalagi sampai merengut nyawa.


DGPOKER | Turnamen Poker Online


Edi memang tak memungkiri selama ini, tradisi kekerasan terhadap junior ataupun adik kelas masih kerap terjadi, hanya saja selama ini tidak banyak korban penganiayaan berani melapor ke petugas, karena takut akan kembali di aniaya.

"Selama ini junior sepertinya tidak melapor, karena takut dengan seniornya," kata Edi.

DGPOKER |  Agen Poker Uang Asli


Edi juga berharap kejadian seperti ini, tidak di ulangi lagi bagi para senior, atau kakak kelas, melihat tewasnya taruna tingkat 1 STIP, mungkin akan menjadi peristiwa terakhir, karena Edi menegaskan bahwa penindasan junior harus di hilangkan terlebih di lingkungan Pendidikan.

"Kita mengharapkan tradisi memperlakukan junior dengan sewenang-wenang jangan ada lagi," tukasnya.

DGPOKER |  Agen Poker Terpercaya


Seperti diketahui, Amirulloh Adityas (18), siswa tingkat I STIP tewas dikeroyok 4 orang seniornya. Peristiwa itu berlangsung di Gedung Dormitory Ring 4, kamar M 205 lantai 2 STIP, Jalan Marunda Makmur, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

0 komentar:

Posting Komentar