Minggu, 18 Desember 2016

Donald Trump Tidak Akan Akhiri Kebijakan "One China Policy" | DGPOKER | Agen Poker Online Uang Asli Terpercaya

Donald Trump Tidak Akan Akhiri Kebijakan "One China Policy" | DGPOKER | Agen Poker Online Uang Asli Terpercaya

www.88dg88.com
Donald John Trump

Donald Trump Tidak Akan Akhiri Kebijakan "One China Policy" | DGPOKER | Agen Poker Online Uang Asli Terpercaya

America Serikat yang saat ini sedang menjadi buah bibir dunia, karena keputusan presiden terpilih Donald Trump mengindikasikan akan menghentikan kebijakan satu China, namun calon kepala Staf Kepresidanan Gedung Putih Reince Priebus menampik kabar tinjauan tersebut.


DGPOKER | Turnamen Poker Online.


Banyak pihak yang tidak sependapat dengan Trump pasalnya, AS dan rakyat China selama ini telah banyak membuahkan hasil, dari segi keamanan, perekonomian dan masih banyak lainnya, Reince Priebus juga menampik kabar yang saat ini sedang ramai di perbincangkan.

“Kami tidak mengindikasikan bahwa kami akan meninjau ulang Kebijakan Satu China saat ini. Trump saat ini bukanlah seorang presiden dan ia sangat menghormati presiden saat ini (Barack Obama),” tutur Priebus


DGPOKER | Agen Poker Uang Asli.


AS mengakui Taiwan sebagai bagian dari Satu China sejak 1979. Namun, Donald Trump memicu protes diplomatik dari Beijing setelah menerima ucapan selamat lewat panggilan telefon dari Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada 2 Desember 2016. Pria berusia 70 tahun itu juga sempat memicu spekulasi mengenai Kebijakan Satu China.

“Saya sangat paham Kebijakan Satu China, tetapi saya tidak mengerti kenapa kita harus terikat dengan kebijakan tersebut kecuali kita membuat kesepakatan dengan China yang berkaitan dengan hal-hal lain, termasuk perdagangan,” ucap Trump pekan lalu yang memicu spekulasi berakhirnya Kebijakan Satu China.


DGPOKER | Agen Poker Terpercaya.


Washington terakhir kali menjalin kemitraan diplomatik resmi dengan Taipei pada 1979. Setelahnya, semua Presiden AS memilih berpihak kepada Republik Rakyat China (RRC) yang menganut Kebijakan Satu China. Gedung Putih tidak tahu menahu mengenai panggilan telefon antara Tsai dengan Trump. Kendati demikian, Gedung Putih menegaskan kebijakan AS terhadap dualisme Taiwan dan China tetap sama, yakni berkomitmen penuh pada Kebijakan Satu China.

Reince Priebus adalah figur sentral di balik kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS. Ketua Konvensi Nasional Partai Republik itu tetap setia mendukung Trump meski tengah terlilit skandal pelecehan perempuan. Bahkan, Priebus berhasil memoles Trump menjadi seorang politikus mumpuni walau sebelumnya tidak memiliki pengalaman di kancah perpolitikan.

0 komentar:

Posting Komentar